Senin, 17 Oktober 2011

Rahasia genetik Insan

  1. Rahasia genetic insane

"Dan demi jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya). Maka ALLAAH mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya" (Qs. Asy-Syams [91]: 7-8).


Dua potensi inilah yang harus dapat difahami dengan baik. Dalam artian, potensi "kefasikan" jiwa harus benar-benar dapat ditekan, agar ia tidak menjadi potensial, sehingga dapat mengalahkan potensi "ketakwaannya". Jika tidak, maka jiwa insanakan cenderung berbuat kekufuran, kefasikan, kezaliman dan tindakan yang tidak dibenarkan oleh Islam
ALLAAH telah memuliakan Insan dibanding makhluk lainnya dengan menitipkan pada Insan GenetikNYA. Maka dengan alasan kemuliaan Adam yang mengandung Genetik ALLAAH itulah ALLAAH memerintahkan para Malaikat dan semua Jin untuk sujud kepada Leluhur Adam SAW.
Dan (ingatlah) ketika KAMI berKalam kepada para Malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS 2:34)
Keberadaan Genetik ALLAAH dalam diri Insan didukung oleh berbagai referensi sebagai berikut :
Sesungguhnya DIA MAHA MENDENGAR lagi MAHA DEKAT  (QS 34:50)
Dan apabila hamba-hamba-KU bertanya kepadamu tentang AKU, maka (jawablah), bahwasanya AKU adalah dekat. (QS 2:186)
dan KAMI lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat (QS 56:85)
dan KAMI lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya (QS 50:16)
"Roh-KU tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam Insan, karena Insan itu adalah daging,tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja" (Kejadian 6:3).
Dalam Ilmu saints yang mempelajari tentang geneologi...Gen ALLAAH  ini diidentifikasikan sebagai VMAT 2 (vesicular monoamine taranspoter ) yang dia adalah sebuah Gen ALLAAH yang ditetapkan bagi kode genetic adaptif yang lebih C ketimbang A di posisi 33050 pada genom Insan, dia ditemukan oleh Dean Hamer, seorang kepala struktur Gen di US National Cancer Institute sebagaimana disebutkan oleh Kluger dalam Bukunya Is God (baca ALLAAH) in our genes, lihat Time 25 Oktober 2004.
Apabila Insan ingin menjadi mulia maka dia harus terlebih dahulu mengaktivasi Genetik ILAAHI yang berada dalam dirinya,Itulah makna dari awal daripada Din ini adalah mengenal ALLAAH.Sebagaimana disebutkan berikut :
Maka KAMI ampuni baginya kesalahannya itu. Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan dekat pada sisi KAMI dan tempat kembali yang baik. (QS 38:25)
Dan sesungguhnya Dia mempunyai kedudukan yang pada sisi KAMI dan tempat kembali yang baik. (QS 38:40)

Bahasa para ahli Genetika umumnya menggambarkan gen penuh dengan kiasan Alkitabiah, para ahli genetika menyebut genom sebagai Kitab-nya Insan. Mereka menggambarkan struktur molekul ini sebagai lebih dari sekedar entitas biologis yang penuh kuasa. Struktur molekul ini juga merupakan kekuatan mistikal yang menetapkan tatanan alam dan moral. Dan mereka melempar gagasan tentang esensialisme genetik, yang menyatakan bahwa dengan menguraikan dan memecahkan kode teks molecular maka mereka akan mampu merekonstruksi inti Insan, membuka pintu bagi natur Insan. Menurut ahli genetika Walter Gilbert memahami komposisi kita adalah jawaban utama terhadap perintah "kenali dirimu sendiri"...Gilbert memperkenalkan mata kuliahnya tentang Gen dengan mengeluarkan sebuah cd dari saku dan berkata pada para audiens "ini adalah kalian".
Sebagaimana dalam pencarian jatidiri para  Budhis dijelaskan sebagai berikut :
yang kita cari itu:
Siapa sebenarnya Aku? (apa itu Aku)
Dari mana Aku datang atau apa alasan munculnya Aku? (asal mula Aku))
Ke mana Aku akan pergi atau apa yg Aku cari? (akhir dari Aku)
Apa yg harus Aku lakukan? (Jalan menuju akhir dari Aku)

Insan mencari akhir dari Dukkha, dan awal dari Sukkha.
Sayangnya insan salah mengartikan Dukkha sebagai Sukkha, dan Sukkha sebagai Dukkha. insan tidak tau mana yg Sukkha sejati, mana yg Sukkha palsu(Dukkha); bahwa sukkha palsu ini adalah awal dari dukkha, bhw sukkha dan dukkha itu satu tak terpisahkan. Mengalami dukkha maka beikutnya sukkha; Mengalami sukkha maka dukkha menunggu dibaliknya.
Bebas dari sukkha dan dukkha adalah kembali ke Aku Sejati yg lengkap dan komplit, murni, abadi; Aku Sejati tidak butuh sukkha dan dukkha,krn bebas dari dualisme. Orang2 yg mencari Aku Sejati juga menyebutnya sebagai... Nirvana...

Saat menemukan Gen ALLAAH ini, Hamer mempelajari sembilan gen yang meningkatkan produksi zat-zat kimia otak yang disebut monoamine- termasuk serotonin, noreipinefrin & dopamine_ yang mana zat-zat kimia inilah yang mengatu suasana hati dan motivasi. Dikatakan olehnya dalam buku the god Gene halaman 8 : "saya menyatakanbahwa spiritualitas meiliki suatu mekanisme biologis yang mirip dengan nyayian burung, walau jauh lebih kompleks dan bernuansa.
Tanpa disadari,saat ini sebagian besar orang telah mrngalami kerusakan pada gen mereka, hal ini diakibatkan dahulu kala pernah terjadi upaya rekayasa genetik yang dilakukan oleh annunaki, anunnaki adalah species alien yang bertempat tinggal di palnet nibiru, mereka adalah pencipta/nenek moyang ya'jujma'juj dan sebagai nenek moyang sebagian besar orang pada zaman sekarang ini,  mereka datang dari planet ke 11 tata surya kita: nibiru. saat terjadinya kontak pertama nibiru-bumi inilah, para astronot anunnaki terbang ke bumi dalam pesawat-pesawatnya. Beberapa bangunan kuno yang dianggap sebagai hal yang berkaitan dengan annunaki antara lain : piramida di mesir dan amerika latin, sesuatu yang mirip dengan bagian propulsi dari roket dan berusia ribuan tahun yang ditemukan di india, artifak2 yang menggambarkan satwa2 afrika yang ditemukan di amerika latin pada awalnya annunaki diketahui sebagai sebutan untuk sebuah grup dewa-dewi dalam mitologi bangsa sumeria. Seperti pada mitologi roma dan greek, dewa-dewi ini punya sistem kemasyarakatan sendiri, ada faksi-faksi, ada minor-mayor, dll. mereka membangun tambang2, dan segera koloni2 pun bermunculan. koloni terbesar dan terindah mereka oleh sitchin disebut-sebut sebagai sebuah "kota dengan taman2 yang indah". sayangnya dari dalam kota utama inilah dimulainya pemberontakan.Mereka memiliki tekhnologi yang sangat canggih seperti yang diungkapkan Al Quran sebagai berikut :
Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi  maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka.(QS 40:82)
Kerusakan genetic akibat rekayasa genetic itulah yang mengharuskan Insan zaman sekarang memperbaiki genetiknya dengan Ilmu Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu. Yang dikuasai secara sempurna oleh Nabi Isa SAW.
Banyak orang merasa dirinya benar atau orang lain disekitarnya adalah orang baik baik yang patas dimuliakan, mereka tenang tenang saja dengan apa yang terjadi saat ini,mereka tidak menyadari bahwasanya ereka sedang berada pada keadaan yang benar benar membahayakan. Mereka tidak menyadari bahwa genetic mereka telah tercampuri oeh genetic ular, hal ini telah digambarkan yesus dalam ucapannya sebagai berikut :
Matius 23:33 Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?
Inilah salah satu kemampuan Nabi Isa SAW yang akan mengembalikan hokum qishash.....yaitu mengetahui leuhur kalian kalian.dalam jangka jayabaya 159 dan 167 dsebutkan Nabi Isa sebagai berikut:
tanda datangnya perubahan zaman
orang pinjam mengembalikan,
orang berhutang membayar
hutang nyawa bayar nyawa
hutang malu dibayar malu
bijak, cermat dan sakti
mengerti sebelum sesuatu terjadi
mengetahui leluhur anda
memahami putaran roda zaman Jawa
mengerti garis hidup setiap umat
tidak khawatir tertelan zaman
Anak anak ular yang dimaksud adalah "Homo Atlantis." Tersebut ditengarai adalah kelompok Cro-Magnon, Engis, Homo Erectus atau Neanderthal. Atau bahkan juga sudah ada ras lain yang belum teridentifikasi hingga saat ini bahkan mereka terdiri dari hasil keturunan rekayasa genetic atau perkawinan silang, tetapi mengingat data yang ada, tidak diragukan lagi bahwasanya kita perlu tahu akan kebenaran sejarah tentang bumi dan nenek moyang kita dahulu kala.Rekayasa genetis atau persilangan kawin ini pernah dialami oleh Sulaiman yang memperistri ratu bilqis yang menurut 'Ulama yang lebih mendekati benar adalah keturunan jin.Perjanjian lama juga mencatat pernah terjadi persilangan kawin antara orang langit dengan orang bumi dalam kejadian 6:2-4.
Tampaknya menunjukkan juga kearah lain bahwa baik ras Neanderthal dan Cro-Magnon adalah hasil rekayasa genetik atau bahkan korban hibridisasi,hal ini biasa dilakukan terhadap para budak atau anjing penjaga yang sengaja dikebiri untuk saat ini. Tampaknya juga mereka adalah kelompok "Serpent Master," kelahiran pertama ini keturunan akhirnya mulai jengkel terhadap mereka dikenakan diperhamba. Hal ini senada dengan kisah bagaimana Sulaiman SAW menjadikan para jin menjadi budak baginya. Mereka kualitas kecerdasan tinggi, tetapi memiliki sebuah dimensi moral dan spiritual sangat sangat rendah, di luar bumi mereka majikan tapi bagi Sulaiman mereka adalah budak, jumlah mereka sangat banyak.
Maka tatkala KAMI telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala Ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam siksa yang menghinakan.(QS 34:14)
Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).(QS 27:17)
Dan KAMI telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan syaitan-syaitan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain daripada itu, dan adalah KAMI memelihara mereka itu,(QS 21:82)
dan (KAMI tundukkan pula kepadanya) syaitan-syaitan semuanya ahli bangunan dan penyelam(QS 38:37)
dan syaitan yang lain yang terikat dalam belenggu.(QS 38:38)
...yaitu gog dan magog,dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama banyaknya dengan pasir dilautan (wahyu 20:8)
Diriwayatkan dari An-Nawwas Ibni Sam'an radhiyaLLAAHU 'anhu dalam hadits yang panjang. Di antaranya sebagai berikut:
إِذْ أَوْحَى اللهُ إِلَى عِيسَى إِنِّي قَدْ أَخْرَجْتُ عِبَادًا لِي لاَ يَدَانِ لِأَحَدٍ بِقِتَالِهِمْ فَحَرِّزْ عِبَادِي إِلَى الطُّورِ وَيَبْعَثُ اللهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ فَيَمُرُّ أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ طَبَرِيَّةَ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا وَيَمُرُّ آخِرُهُمْ فَيَقُولُونَ لَقَدْ كَانَ بِهَذِهِ مَرَّةً مَاءٌ وَيُحْصَرُ نَبِيُّ اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ حَتَّى يَكُونَ رَأْسُ الثَّوْرِ لِأَحَدِهِمْ خَيْرًا مِنْ مِائَةِ دِينَارٍ لِأَحَدِكُمُ الْيَوْمَ فَيَرْغَبُ نَبِيُّ اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ فَيُرْسِلُ اللهُ عَلَيْهِمُ النَّغَفَ فِي رِقَابِهِمْ فَيُصْبِحُونَ فَرْسَى كَمَوْتِ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ يَهْبِطُ نَبِيُّ اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى اْلأَرْضِ فَلاَ يَجِدُونَ فِي اْلأَرْضِ مَوْضِعَ شِبْرٍ إِلاَّ مَلَأَهُ زَهَمُهُمْ وَنَتْنُهُمْ فَيَرْغَبُ نَبِيُّ اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى اللهِ فَيُرْسِلُ اللهُ طَيْرًا كَأَعْنَاقِ الْبُخْتِ فَتَحْمِلُهُمْ فَتَطْرَحُهُمْ حَيْثُ شَاءَ اللهُ ثُمَّ يُرْسِلُ اللهُ مَطَرًا لاَ يَكُنُّ مِنْهُ بَيْتُ مَدَرٍ وَلاَ وَبَرٍ فَيَغْسِلُ اْلأَرْضَ حَتَّى يَتْرُكَهَا كَالزَّلَفَةِ ثُمَّ يُقَالُ لِلْأَرْضِ أَنْبِتِي ثَمَرَتَكِ وَرُدِّي بَرَكَتَكِ...
Ketika ALLAAH SWT mewahyukan kepada Isa 'alaihissalam: Sesungguhnya AKU mengeluarkan hamba-hamba-KU yang tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya. Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-KU menuju Thuur. Lalu ALLAAH  keluarkan Ya'juj dan Ma'juj dan mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati danau Thabariyah1, dan meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut mereka berkata: "Sungguh dahulu di sini masih ada airnya." Ketika itu terkepunglah Nabiyullah Isa 'alaihissalam dan para sahabatNya. Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk mereka daripada seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa dan para sahabatnya berharap (berdoa) kepada ALLAAH. Maka ALLAAH SWT pun mengirim sejenis ulat yang menyerang leher mereka. Maka pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan. Kemudian turunlah (dari gunung Thuur) Nabi  Isa dan para sahabatnya, maka tidak didapati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk mereka. Maka Nabi Isa 'alaihissalam pun berharap (berdoa) kepada ALLAAH. Maka DIA mengirimkan burung-burung yang lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka dan kemudian dilemparkan di tempat yang ALLAAH kehendaki2. Kemudian ALLAAH kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: 'Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan kembalilah berkahmu..." (HR. Muslim)
Ada tertulis bahwa "anak-anak ular/ya'juj ma'juj" tidak akan mengakui keunggulan tuan-tuan mereka, karena mereka tidak memiliki sifat-sifat mulia. Akhirnya, setelah jangka waktu yang tidak ditentukan, mayoritas "anak-anak dari ular" itu membangkang terhadap tuan mereka yang dulu,mereka keluar meninggalkan (Atlantis) dan mengosongkan benua Appalachia, kemudian dikenal sebagai Lemuria, di mana hari ini adalah Samudera Pasifik. Di sini mereka membangun peradaban yang berkembang di mana mereka juga mempraktikkan ilmu-ilmu yang tinggi yang mereka dapati selama di tempat mereka diperbudak dulu.
Lemuria berasal dari kata Mu atau Mu-devi yang berarti "Tanah Leluhur/ibu pertiwi" atau Mu-Devi adalah ibu dewi Hindu. Shiva .Shiva adalah rekan nya dan adalah "Bapa Besar" bagi mereka, Silappadikaran, menggambarkan benua yang hilang di Pasifik dan Samudra Hindia, panggilan Kumai Nadu atau Kumari Kandam berarti juga "Tanah Naga Dewa Ular." Gagasan benua yang hilang di bawah Samudera Pasifik tampaknya sepertinya tidak masuk akal. Tapi ada banyak cerita dan buku-buku yang referensi tempat seperti itu. Bank Claude Mayo dari US Navy menunjukkan bahwa ada "sebuah benua tenggelam, dengan pegunungan, sungai kursus dan dataran tinggi pada kedalaman rata-rata satu kilometer membentang dari Hawaii ke Kepulauan Barin, sebelah timur pantai Jepang."  James Churchward menulis lima buku tentang benua yang hilang Mu (juga disebut Lemuria). Bahkan ada kelompok yang disebut "The Lemurian Fellowship" yang terletak di Ramona, California, yang telah menerbitkan konsep peta benua yang hilang. Al Qur'an pun menyebut kisah orang-orang kuat dan cerdas terdahulu yang baik fosil belulang mereka atau sisa bangunan mereka masih dapat kita jumpai.mereka adalah orang-orang yang telah diazab ALLAAH sebagai berikut:
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang sebelum mereka? orang-orang itu adalah lebihkuat dari mereka(QS 30:9)
Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka.(QS 40:82)
Maka masing-masing (mereka itu) KAMI siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang KAMI timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang KAMI benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang KAMI tenggelamkan, dan ALLAAH sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri(QS 29:40)
Anda bisa membaca beberapa buku ini yang menjelaskan beberapa pendapat menurut saint bahwasanya telah pernah terjadi peneggelaman atau pembenaman daratan menjadi terperosok kedalam bumi atau dasar lautan,buku buku tersebut adalah:
1.   The Lost Continent of Mu, 1926
2.   The Children of Mu, 1931
3.   The Sacred Symbols of Mu, 1933 
4.   Cosmic Forces of Mu, in two parts (1934-1935); and Books of the Golden Age, 1997. Cosmic Forces of Mu,
5.   Phylos the Tibetan, 1952, A Dweller On Two Planets, Borden Pub. Phylos Tibet, 1952, 
6.   Note that Edgar Cayce, America's most accurate and best-documented psychic, had something to say about extraterrestrial beings.   As T. Kay writes in his book, When The Comet Runs, [1997, Hampton Roads Pub. Sebagai T. Kay menulis dalam bukunya, When The Comet Runs, [1997, Hampton Roads Pub. Co., Charlottesville, VA., p. Co, Charlottesville, VA., Hal 146-147.] 146-147.]
Saya sendiri benar-benar berpikir bahwa akibat dari kehancuran bangsa Lumeria ini adalah diakibatkan oleh ledakan gas bawah tanah penuh kamar yang berakibat pada tenggelamnya Mu,beberapa yang paling mengherankan adalah ditemukannya  reruntuhan megalitik, dalam dan keluar dari air dinding batu raksasa, jalan-jalan, platform, tiang, 10 sampai 30 ton blok (ilustrasi & deskripsi dalam Yohanes MacMillan Brown 's "Riddle of the Pacific" dan buku-buku tentang Lemuria & Pasifik oleh David Hatcher Childress). Coba anda fikir siapakah yang membangun ini? Inilah kemampuan tehnologi yang telah dimiliki oleh budak-budak Sulaiman dari kalangan jin
pakar astrobiologi Australia Paul Davies telah mempublikasikan suatu pandangan yang mengejutkan di majalah New Scientist: Disebutkan teknologi makhluk angkasa luar sejak dulu mungkin telah menggubah informasi mereka ke dalam sel DNA insan. Baru saja informasi ini diterbitkan di sejumlah media cetak berbahasa Mandarin dan website, langsung menimbulkan diskusi yang hebat, dan ini tidak ada bedanya dengan sekali lempar menimbulkan gelomban, Ilmuwan dan penulis terkenal dunia yakni Doktor Davies dalam tesisnya mengatakan, bahwa peradaban makhluk angkasa luar mungkin sejak dulu telah menggubah "sejarah kemerosotan dan kemakmuran" mereka ke dalam sel DNA insan, hanya pada saat teknologi insan berkembang dan maju pada tahap tertentu, baru bisa mengurai dan memahami "informasi-informasi berkode rahasia" yang ditinggalkan makhluk angkasa luar ke dalam DNA kita ini! dan menurutnya, bahwa kalangan akademisi seyogianya dengan serius mempertimbangkan pandangan baru ini.
Davies melanjutkan, bahwa mungkin makhluk angkasa luar itu memadukan informasinya ke gen makhluk hidup di bumi, khususnya perkembangbiakan manusia akan terus mereproduksi gen yang disertai dengan informasi makhluk angkasa luar ini, sekaligus akan tersimpan abadi di bumi. Bisa sampai tahap demikian sebenarnya sangat mudah, caranya dengan suatu virus makhluk angkasa luar yang disertai informasi berkode rahasia makhluk angkasa luar dan menularkanya ke sel tubuh manusia.
"Sampah DNA" Menyimpan Misteri. Sesungguhnya, sejak awal ilmuwan telah menemukan sejumlah besar "sampah" DNA di dalam DNA manusia, sampah-sampah DNA ini tidak meliputi faktor keturunan, namun manifestasinya luar biasa dan stabil. Davies mengatakan: "Jika memang makhluk angkasa luar benar-benar pernah meninggalkan informasi tertentu ke dalam tubuh makhluk hidup di bumi, maka sampah-sampah DNA ini merupakan daerah yang semestinya diteliti dengan baik." Davies menambahkan, jika susunan sampah-sampah DNA ini bisa menampilkan sebuah gambar susunan bilangan prima atau sebuah gambar yang sederhana di layar komputer, maka gambaran bahwa makhluk hidup angkasa luar itu pernah mencampuri DNA insan besar kemungkinan memang benar.Davies mengatakan, bahwa pengkodean DNA insan cukup untuk menampung sebuah novel yang memadai atau sepotong sejarah singkat kemerosotan dan kemakmuran peradaban makhluk angkasa luar.
Sesungguhnya Davies bukan ilmuwan pertama yang mengemukakan hipotesa mengenai hubungan erat DNA manusia dengan alien atau makhluk angkasa luar. Seorang ilmuwan yang telah meninggal dunia pada 28 Juli 2004, yaitu ilmuwan Amerika Francis Crick yang diangkat sebagai "bapak DNA" pernah mengemukakan pandangan ini sejak tahun 1970-an. Crick yang menemukan adanya susunan spiral kembar DNA, telah memprakarsai biologi molekul sehingga riset gen sekarang menjadi memungkinkan. Dalam buku biografinya, ia mengatakan, makhluk hidup yang paling awal di atas bumi mungkin berasal dari sebuah pesawat antariksa, yaitu hasil peradaban makhluk angkasa luar yang bermaksud meneruskan keturunannya di alam semesta.
Rekayasa genetik yang dilakukan mereka ditegaskan oleh setan dari kelompok jin alien sebagai berikut :
dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan ALLAAH), lalu benar-benar mereka meubahnya" Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain ALLAAH, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata. (QS 4:119)
Kejadian 6:1-4 memberitahu kita, "Ketika insan itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan, maka anak-anak ALLAAH (baca : alien)melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka. Berfirmanlah ALLAAH: "Roh-KU tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja." Pada waktu itu orang-orang raksasa (ini adalah arti kata Nefilim) ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak ALLAAH menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan." (ini adalah arti kata Nefilim).
Anak anak ALLAAH semata mata hanya sebutan mereka tanpa ilmu terhadap eksistensi para alien atau hyang atau dewa tersebut. Jadi kalimat Anak anak ALLAAH tidak tepat dijadikan pegangan dalam memaknainya secara harfiah saja. Penjelasan tentang hybrid makhluk langit dan insan ini banyak dijelaskan didalam kitab henokh. Tidak mudah bagi anda untuk menyadari apalagi mengakui bahwa dna anda kini telah tercemari gen setan alien laknatuLLAAH. Pencemaran itulah pula yang menebabkan anda sulit memahami atau mengimani atau mematuhi Hukum ALLAAH yang telah ditegaskan melalui Ayat Ayat NYA. Ketika anda menentang penerapan Hukum ALLAAH maka ketika itu pula menjadi bukti bahwa anda sedang dirasuki setan alien namun anda tidak menyadarinya.
Dan mereka melarang (orang lain) mendengarkan Al-Quran dan mereka sendiri menjauhkan diri daripadanya, dan mereka hanyalah membinasakan diri mereka sendiri, sedang mereka tidak menyadari (QS 6:26)
Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat ALLAAH; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi.(QS 58:19)



ALLAAH menciptakan banyak makhluk yang kita belum mampu mengetahuinya secara mutlak,hal ini disebutkan oleh Nash berikut ini :
Dan ALLAAH menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.(QS 16 : 8)
Makhluk ini bersear luas diseluruh alam semesta raya dalam berbagai bentuk dan jenis seperti alien (jin), virus dll . Kemampuan kecerdasan mereka juga tak dapat terdeteksi oleh banyak orang secara aik dan tepat, seperti kemampuan mereka merekayasa genetic insan atau mengadakan upaya perusakan hakekat keinsanan itu sendiri.
Didalam tubuh kita terdapat M Rna (messenger rna) berbentuk pita (polinukleotida)yang terdiri dari deretan ribose dan pospat, yang tidak berpilin yang berfungsi sebagai penerima sinyal dari pesan ghaib ALLAAH SWT melalui dna atau bahkan tertumpangi oleh bisikan atau ilham setan atau alien.Sinyal tersebut direpons oleh dna dalam bentuk transkripsi, m rna tersebut keluar dari dinding nucleus menuju ribosom, setelah mendapat keterangan genetic yang diterimanya dari dna. Sebagaimana dijelaskan Nash berikut :
Dan tidak mungkin bagi seorang insan pun bahwa ALLAAH berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir atau dengan mengutus seorang Rasul (malaikat) lalu diwahyukan kepada Rasul itu dengan seizin-NYA apa yang DIA kehendaki. (QS 42:51)
Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada insan (QS 114:4-5)
Keadaan setelah setan atau alien saat mengirimkan sinyal kepada dna orang akan mengakibatkan terjadinya denaturisasi dna sehingga pita dna terbelah lalu setan menyusupkan gen nya kedalam dna orang tersebut menjadi rna messenger sehinga terjadilah proses hibridisasi dna yang mana setan menumpang pada dna kita sehingga dia mampu berjalan pada aliran darah kita. Ini sebagaimana yang disebutkan oleh Hadits berikut :

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَيَجْرِى مِنِ ابْنِ آَدَمَ مَجْرَى الدَّمِ فَضَيِّقُوْا مَجَاِريَهُ ِبالْجُوْعِ
"Sesungguhnya setan masuk (mengalir) ke dalam tubuh anak Adam mengikuti aliran darahnya, maka sempitkanlah jalan masuknya dengan puasa".

Sesungguhnya setan itu berjalan pada aliran darah insan.
• Riwayat Bukhori di dalam Kitab I'tikaf hadits nomor 1894, 1897, 1898. - hadits nomor 5751.
  • Riwayat Muslim di dalam Kitab Salam hadits nomor 4041.
  • Riwayat Abu Dawud di dalam Kitab Etika hadits nomor 4342.
• Riwayat Ibnu Majah di dalam Kitab Puasa hadits nomor 1769.

Kedatangan Nabi Isa yang juga makhluk mutan setengah Maaikat akan membenahi genetic dan problema insane diwaktu dekat nanti.
"Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan
untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri
di hadapan Anak Insan." [Luk 21:36 ]

 "Sangkalane maksih nunggal jamanipun;Neng sajroning madya akir;Wiku Sapta ngesthi Ratu;Adil parimarmeng dasih;Ing kono kersaning manon"

Dalam JANGKA JAYABAYA CATUR
SABDA dijelaskan:

"Lah iku timbuling Buda Wekasan, denen sinebut buda wiwitan iya iku ratu
majapahit, iya timbuling buda wekasan iku paribasane bakal ana: sileme prau
gabus, kumambanging watu item, mungguhing jumeneng nging sang ratu
adil, aneng kraton katangga, pasare ana ing lurah binatu, hiya Herucakra, iya
Tunjung Putih, iya Pudhak Sinumpet, jumeneng Imam Mahdi, yaiku kanjeng
Nabi Isa Roh ALLAAH"

"Dari sebutannya, Ratu Adil dapat ditafsirkan sebagai seorang yang mampu
menempatkan sesuatu pada tempatnya. Ratu Adil juga pasti mampu menjadi
pelindung atau pengayom dari seluruh rakyat, tanpa membedakan golongan,
tanpa keberpihakan kecuali hanya berpihak kepada kebenaran hakiki yang
bersifat universal. Dengan ciri ini maka sulitlah kiranya jika Ratu Adil ini bersal
dari salah satu kelompok kepentingan yang dibesarkan oleh kelompok
kepentingan itu...Itulah sosok Ratu Adil yang sampai saat ini hanya ada di dalam angan-angan.Selama sosok Ratu Adil itu hanya ada di dalam angan-angan, selama itu
pulalah keadilan, kemakmuraan, ketentramaan, serta kesejahteraan hidup
hakiki yang selalu didambakan itu juga hanya ada di dalam angan-angan,
atau bahkan hanya ada di dalam alam impian di atas impian di dalam
lamunan belaka...
Mungkinkah undang-undang atau tatanan politik kita mampu memunculkan
sosok Ratu Adil?..."

Walaupun pada saat ini zaman telah beralih ke hal-hal yang logis, tetapi diakui bahwa masih banyak hal-hal yang tidak logis terjadi disekeliling kita. Di Indonesia misalnya dikabarkan akan terjadi hal yang sangat tidak logis yaitu munculnya Putra Batara Indra (Anak Malaikat/Hyang/Dewa) yang oleh Joyoboyo disebut sebagai Malaikat/Hyang/Dewa berbadan insan. Joyoboyo dalam beberapa bait ramalannya juga menyebutkan akan perihal Dewa berbadan insan itu. Apakah memang permasalahan di Indonesia sudah tidak bisa lagi diatasi oleh insan sehingga ALLAAH harus menyuruh Dewa/Malaikat untuk hadir di Nusantara? Apabila memang demikian kehendakNYA maka keberadaan Anak Hyang teresebut pastilah adanya, kepadanyalah orang akan banyak beriman , maka biarlah segala yang dikehendaki SANG PENCIPTA akan terjadi di muka bumi ini. Ketidakberesan yang terjadi di Indonesia juga ketidakberesan yang terjadi di Internasional akibat dari ulah manusia sendiri, maka itu lebih tepat bila manusia juga yang akan menyelesaikannya. Disisi lain kehidupan Dewa/malaikat dengan kehidupan manusia tidaklah sama. Malaikat akan menyelesaikan masalahnya sendiri dan manusia akan menyelesaikan masalahnya sendiri, namun tidak menutup kemungkinan manusia dan malaikat saling membantu. Keberadaan Anak Malaikat/Hyang/Dewa atau Malaikat yang bermanifestasi menjadi Insan yang akan diturunkan turun temurun  ini dijelaskan sebagai berikut :

إِنْ هُوَ إِلاَّ عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَاهُ مَثَلاً لِبَنِي إِسْرَائِيلَ. وَلَوْ نَشَاءُ لَجَعَلْنَا مِنْكُمْ مَلاَئِكَةً فِي اْلأَرْضِ يَخْلُفُوْنَ. وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ فَلاَ تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُوْنِ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيْمٌ
"Isa tidak lain hanyalah seorang Hamba yang KAMI berikan kepadaNya nikmat   dan KAMI jadikan Dia sebagai tanda bukti (kekuasaan ALLAAH) untuk Bani Israil. Dan kalau KAMI kehendaki benar-benar KAMI jadikan sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang turun temurun. Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar adalah tanda bagi hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus." (Az-Zukhruf: 59-61)


Al-Hasan rahimahuLLAAH mengatakan: "Maksudnya sebelum kematian Isa. Demi ALLAAH, sungguh dia sekarang hidup di sisi ALLAAH, tapi bila beliau turun nanti semuanya akan beriman." (Tafsir Ath-Thabari, dinukil dari Asyrathus Sa'ah hal. 346)
 "Dan sesungguhya Isa itu adalah tanda bagi hari kiamat", maksudnya adalah bahwa turunnya Isa termasuk tanda-tanda hari kiamat, dan dengan itu diketahui bahwa kiamat sudah dekat. Demikian menurut penafsiran Ibnu Abbas, Mujahid, Qatadah, Adh-Dhahhak, dan As-Suddi. (Zadul Masir, 7/325, Al-Qurthubi, 16/105). Dan Ibnu Abbas   membacanya dengan لَعَلَمٌ yang berarti tanda.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dari Nabi ShallaLLAAHU 'alaihi wa sallam, tentang tafsir "Dan sungguh Isa itu adalah tanda bagi hari kiamat', Beliau     menyatakan:
نُزُوْلُ عِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ مِنْ قَبْلِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ
"Itu adalah turunnya Isa bin Maryam sebelum hari kiamat." (HR. Ibnu Hibban dalam Shahih-nya. Bab Al-Bayan bi anna Nuzul Isa ibni Maryam min A'lamis Sa'ah, 15/228 no. 6817)


Kalam ALLAAH  :
وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلاَّ لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًا
"Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari Kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka." (An-Nisa': 159)

Telah lewat tafsir Al-Hasan rahimahuLLAAHU terhadap ayat ini.
Adapun hadits-hadits Nabi SAW, maka cukup banyak yang menunjukkan akan turunnya Isa bahkan sampai kepada derajat mutawatir, sebagaimana disebutkan oleh para ulama hadits dan yang lain, seperti Ibnu Jarir, Ath-Thabari, Ibnu Katsir, Shiddiq Hasan Khan, Anwar Syah Al-Kasymiri, Al-Azhim Abadi, Asy-Syaikh Al-Albani
Akan tetapi benarkah permasalahan di Indonesia juga di dunia harus diselesaikan oleh Hyang/Dewa/Malaikat berbadan manusia?  Sepertinya ini merupakan hal yang berlebihan karena alam Hyang/Dewa/Malaikat sangatlah berbeda dengan alam insan. Kondisi yang dialami Indonesia juga dunia Internasional masih terkendali dan apabila insan mau serius menanganinya maka semua akan dapat diatasi.
Membicarakan mengenai Hyang/Dewa/Malaikat berbadan Insan, arah persepsi kita adalah munculnya sosok Insan yang sakti mandraguna dengan segala kemampuan yang tidak masuk akal. Berbeda dengan kesaktian yang dimiliki manusia pada umumnya, kesaktian anak dewa ini tentunya akan di atas segala jenis kesaktian yang ada di bumi. Namanya juga Dewa   kesaktiannya tentu melebihi Insan pada umumnya. Seperti itulah Isa (manifestasi Jibril Yang Kuat) memiliki kemampuan atau kesaktian yang dhasyat untuk dipergunakannya melawan ya'juj ma'juj.Sekarang mari kita lacak keberadaan Isa, sebelumnya kita tahu bahwa Jibril adalah Malaikat Pembawa Wahyu, sebagian besar Nabi ALLAAH menerima Wahyu dari Malaikat Jibril setelah Beliau Beliau itu dipandang cukup usia untuk menerima wahyu tersebut. Tapi berbeda denagn Nabi Isa, yang pada masa kecilnya sudah mengaku sebagai Nabi menerima Wahyu. Nash berikut ini menjelaskan :
Hai Saudara perempuan Harun, ayahMu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibuMu sekali-kali bukanlah seorang pezina", maka Maryam menunjuk kepada anakNya. Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan Anak Kecil yang masih di dalam ayunan?"Berkata Isa: "Sesungguhnya Aku ini Hamba ALLAAH, DIA memberiKu Al Kitab (Injil) dan DIA menjadikan Aku seorang nabi (QS 19:28-30)
Bayangkanlah, tanpa menunggu waktu dewasa, dan dalam kedaan masih bocah, Isa bisa menjelaskan status keNabianNya dan pemberian Wahyu kepadaNya. Lalu apakah Jibril telah memberkan Wahyu kepada Nabi Isa semenjak Beliau masih Bayi??? Atau  Apakah Isa itu adalah Jibril itu sendiri???, mari Kita runut Nash berikut ini lagi :
Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya Aku ini hanyalah seorang utusan RABB Mu, untuk memberiMu seorang anak laki-laki yang suci".( QS 19: 19)
Simak baik baik apakah tugas Jibril kepada Maryam??? Untuk memberikan Anak kan??? Nah disitulah terjadi proses pembuahan janin dari Ruhul Qudus ( Jibril ) kepada Maryam dengan cara Jibril menghembuskan Ruh Nya kepada Maryam, sehingga bersemayamlah Jibril di rahim Maryam sebagai 'Isa. Nash menjelaskan :
Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam Din mu  dan janganlah kamu mengatakan terhadap ALLAAH kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan ALLAAH dan (yang diciptakan dengan) kalimat-NYA, yang disampaikan-NYA kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-NYA Maka berimanlah kamu kepada ALLAAH dan rasul-rasul-NYA dan janganlah kamu mengatakan: "(ALLAAH) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya ALLAAH YANG MAHA ESA, MAHA SUCI ALLAAH dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-NYA. Cukuplah ALLAAH menjadi PEMELIHARA.(QS 4:171)
Jibril dengan kemampuanNya merubah diri menjadi Nabi 'Isa di kandungan Maryam. Itulah rahasianya mengapa Nabi 'Isa langsung dapat memahami Wahyu, karena Beliau sendiri adalah wujud insani dari Jibril itu sendiri. Lalu apakah benar ada Malaikat yang berubah menjadi insan ??? Hadits tentang Islam, Iman dan Ihsan diatas telah membuktikan bahwa Malaikat bisa berubah menjadi sosok insan. Coba renungkan Nash berikut ini :

"KAMI telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka, apabila Kami menghendaki, KAMI sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka."(QS 76:28)

Pada ayat diatas, ALLAAH mengingatkan bahwa apabila dikehendaki olehNYA, maka ALLAAH akan ganti insan dengan mahkluk yang serupa bentuknya. Diperkuat lagi dengan ayat berikut ini :
untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu   (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.(QS 56 : 61 )


Namun perbedaannya bahwa mahkluk pengganti itu akan lebih kuat daripada insan itu sendiri, dalilnya:
Untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan KAMI sekali-kali tidak dapat dikalahkan.( QS 70 : 41)


 
Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamaan tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya. Dan mereka berkata, "Manakah yang lebih baik, tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?" Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar.
Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang KAMI berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan ALLAAH) untuk Bani Israil.
Dan kalau KAMI kehendaki, benar-benar KAMI jadikan sebagai gantimu di muka bumi, Malaikat-Malaikat yang turun-temurun.
Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu; dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus." [Az- Zukhruf: 57-61]

Ayat-ayat di atas membicarakan Isa 'Alaihissalam, dan pada ayat terakhir (Az- Zukhruf: 61) disebutkan wainnahuu 'a 'ilmun lissaa 'ah (Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat), yakni turunnya Isa 'alaihissalam ke bumi sebelum datangnya hari kiamat merupakan pertanda telah dekatnya hari kiamat. Dan hal ini juga ditunjuki oleh qiroah (bacaan) lain terhadap ayat itu, yakni wa innahuu la 'ilmun lis-saa 'ah ( ) dengan memberi harakat fathah pada huruf 'ain dan lam, yang berarti 'alaamah (alamat) dan amaaroh (tanda) telah dekatnya hari kiamat. Bacaan ini diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Mujahid, dan lain-lain Imam tafsir. [Tafsir Al-Qurthubi 16: 105, dan Tafsir Ath-Thabari 25:90-91].

Istilah Hyang/Malaikat/Dewa sepertinya bukan hal baru bagi kita orang Indonesia meskipun sosoknya tidak diketahui ada atau tidak. Bagi beberapa kalangan Dewa atau Hyang diartikan sebagai sosok yang lebih tinggi dari insan dalam hal kemampuan. Apabila ditelusuri lebih lanjut, dewa bukanlah sejenis insan juga bukan sejenis jin. Yang lebih cocok dan mendekati adalah Hyang tau Dewa merupakan sejenis Malaikat  Konon katanya pada zaman dahulu kala Dewa hidup berdampingan dengan insan. Dewa hidup diantara insan sebagai pelindung, pembantu, bahkan juga ada yang sebagai sosok yang jahat. Tapi saat ini bukanlah zamannya lagi, teknologi telah merubah kepercayaan insan dari hal-hal yang tidak logis menjadi hal-hal yang logis dan masuk akal meskipun masih banyak juga dijumpai adanya kepercayaan itu.
Senada dengan hal tersebut dalam bait 170 Jongko Joyoboyo disebutkan "disebut Dewa namun insan biasa". Artinya memang si anak itu meskipun sakti mandraguna seperti Dewa/Batara/Malaikat ciptaan ALLAAH. Anak itu juga adalah insan biasa yang karena kehendak SANG PENCIPTA maka Dia dapat memiliki kesaktian yang kesaktian tersebut sangatlah susah diperoleh orang biasa.
Bukti lain disebutkan dalam Ugo Wangsit Siliwangi yang berbunyi "rumahnya di ujung sungai", kemudian dilanjutkan dengan bait 161 Jongko Joyoboyo yang berbunyi "berumah seperti raden Gatotkaca". Artinya Dia sebagaimana orang pada umumnya memiliki keluarga lengkap terlahir dari pasangan ayah dan ibu juga terdapat paman, bibi, kakek, nenek juga bisa ditelusuri silsilah keluarganya.Meskipun dalam bait 168 Jongko Joyoboyo disebutkan bila "satria itu yatim piatu" namun identitas sebagai sosok insan yang memiliki silsilah keluarga berketurunan tetap ada.
Dengan demikian kalimat Hyang/Batara/Malaikat/Dewaberbadan insan yang ditujukan kepada Ratu Adil  artinya Dia yang tidak ada bedanya dengan insan pada umumnya namun diberi kesaktian oleh SANG PENCIPTA ibarat sesosok Batara.Itulah Isa yang mampu menciptakan burung dari tanah lalu kemudian menghidupkannya.
 Dalam beberapa bait yaitu bait 159, 162, 164, 168, 172 dan 173 Jongko Joyoboyo disebutkan bahwa anak dewa bersenjatakan Trisula Weda. Pada zaman dahulu kala ketika teknologi belum semodern pada saat ini, dewa dikenal memiliki senjata khusus. Wajarlah bila anak dewa juga memiliki senjata yang joyoboyo menyebutnya atau menamainya dengan senjata Trisula Weda. Kira-kira senjata apakah itu ?Trisula Weda bisa jadi sebuah senjata berujud benda, tetapi tidak menutup kemungkinan bila senjata tersebut juga berujud yang lainnya. Dari kata Trisula sendiri mengingatkan kita akan sebuah senjata yang berbentuk seperi tombak yang ujungnya tajam bercabang tiga.
Seandainya saja anak dewa kelak membawa senjata seperti itu kemanapun dia pergi, maka kesan kita sebagai rakyat Indonesia sangatlah aneh. Apa mungkin Ratu Adil akan kemana-mana mengunjungi setiap wilayah di negeri ini dengan menenteng senjata seperti itu. Iya memang betul San Anak ini akan memimpin beberapa peperangan.Dia bersifat keras , kaku dalam Ke3benaran Abadi.Dijelaskan :
 Dari Jabir bin AbdiLLAAH ia mengatakan: Aku mendengar Nabi SAW bersabda:
لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي يُقَاتِلُوْنَ عَلىَ الْحَقِّ ظَاهِرِيْنَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. قَالَ: فَيَنْزِلُ عِيْسَى بْنُ مَرْيَمَ عَلَيْهِ السَّلاَمِ فَيَقُوْلُ أَمِيْرُهُمْ: تَعَالَ صَلِّ لَنَا. فَيَقُوْلُ: لاَ إِنَّ بَعْضَكُمْ عَلىَ بَعْضٍ أُمَرَاءُ تَكْرِمَةَ اللهِ هَذِهِ اْلأُمَّةَ
"Masih tetap sekelompok dari umatKu mereka berperang di atas kebenaran, mereka unggul sampai pada hari kiamat." Beliau bersabda: "Lalu turunlah Isa bin Maryam, lalu pemimpin kaum Muslimin mengatakan: 'Kemari, jadilah Imam Kami.' Maka Ia menjawab: 'Sesungguhya sebagian Kalian Pemimpin atas sebagian yang lain sebagai kemuliaan ALLAAH atas umat ini'." (Shahih, HR. Muslim, 2/368 Bab 71 Nuzul Isa bin Maryam Hakiman bi Syari'ati Nabiyyina Muhammad; Ibnu Hibban, no. 6819, 15/231, Bab Al-Bayan bi Anna Imama Hadzihil Ummah 'inda Nuzul 'Isa bin Maryam Yakunu minhum duna an yakuna 'Isa Imamahim fi Dzalika Az-Zaman)

Begitulah apabila Trisula diartikan dalam wujud kebendaan. Apabila Trisula dalam wujud bukan senjata, kata Weda dari senjata Trisula Weda bisa diartikan sebagai kitab atau pedoman hidup. Ini terkait dengan model pembelajaran yang berlangsung ketika masa Joyoboyo dulu. Pada zaman dahulu orang yang akan sekolah atau belajar harus membawa kitab Weda sebagai bahan pelajaran. Kitab Weda akan dipelajari terus menerus hingga tamat.Apabila ada murid yang sudah tamat belajar kitab Weda maka dia akan dinyatakan lulus. Hal ini juga sudah disebutkan dalam bait 168 Jongko Joyoboyo anak dewa "sudah lulus weda jawa". Bila dikaitkan dengan model pembelajaran saat ini, maka kata lulus weda jawa bisa diartikan sebagai telah lulus sekolah atau kuliah. Jadi Dia akan muncul kelak bukan dalam kondisi masih sekolah atau kuliah.Tapi Dia telah menjadi Guru yang mengajarkan Kitab Suci.Karena kata Trisula dan kata Weda ketika digabungkan menjadi satu yaitu Trisula Weda, maka mengandung arti sebuah senjata yang digunakan anak dewa dengan berpedoman pada kitab yang diyakininya. Apabila anak dewa beragama Islam maka berarti senjata Trisula yang digunakannya berpedoman pada kitab Al-Qur'an, Injil dan Taurat.
Penafsiran lain mengenai Trisula Weda yang berujud bukan senjata, bisa juga ditafsirkan sebagai Trisula bagian tengah ,kanan dan kiri otak.   Berbeda dengan wujud senjata, Trisula Weda dalam penafsiran ini cenderung menggunakan bagian tubuh anak dewa sendiri sebagai senjatanya.Yang berarti Dia adalah orang cerdas yang memahami berbagai Kitab Suci
Kondisi ini terkait dengan bait 168 Jongko Joyoboyo "yang tengah pantang berbuat merugikan orang lain, yang di kiri dan kanan menolak pencurian dan kejahatan". Artinya akhlakNya anak tidak akan mendatangkan hal yang merugikan orang lain
Dalam bait 162 Jongko Joyoboyo disebutkan "pasukan makhluk halus sama-sama berbaris, berebut garis yang benar tak kelihatan, tak berbentuk yang memimpin adalah putra Batara Indra". Joyoboyo memberitahukan bahwa Dia rupanya memiliki pasukan dari kalangan makhluk halus sebagaimana yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman. Kalimat ini kelihatan unik mengingat yang memimpin manusia sedangkan yang dipimpin bukan insan.
"Dan dihimpunkan kepada Sulaiman tentaranya dari jin,  " (QS. an-Naml: 17)
"Kemudian KAMI tundukkan kepada angin yang berhembus dengan baik menurut hemana saja yang dikehendakinya, dan (KAMI tundukkan pula kepadaNya) setan-setan semuanya ahli bangunan dan penyelam, dan setan yang lain yang terikat dalam belenggu. Inilah anugerah Kami;, maka berikanlah (kepada orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) dengan tiada pertanggungan jawab. Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi KAMI dan tempat kembali yang baik." (QS. Shad: 36-40)
Orang akan berfikir bila makhluk halus tersebut merupakan makhluk jenis Jin ciptaan ALLAAH. hal ini telah disebutkan dalam bait 164 Jongko Joyoboyo "mengerahkan jin dan setan, seluruh makhluk halus berada dibawah perintahnya bersatu padu membantu manusia Jawa". Bila Dia bisa menjadi pemimpin dari golongan Jin, maka Dia itu dipastikan lebih kuat juga lebih sakti dari Jin yang dipimpinnya.Tidak mungkin Jin akan mau dipimpin oleh orang yang lebih lemah dan lebih rendah darinya. Kesaktian si Dia lah yang akan menjadikan golongan Jin akan tunduk dan bersedia menjadi pasukannya. Kesaktian disini bisa berarti anak dewa lebih kuat dan memiliki kekuatan yang lebih tinggi dari Jin. Dan boleh jadi dengan kesaktiannya itu anak dewa bisa keluar masuk alam Jin dengan mudah.Dan dengan PasukanNya itu dia membina Nusantara karena sebelumnya Nusantara yang baru berlalu (Indonesia) baru saja ditimpa huru hara dan segala kekacauan selama berlangsungnya zaman Kalabendu. Dengan adanya kerjasama antara insan dan makhluk halus maka semua akan berhasil diperbaiki kembali.
Kemudia selain makhluk halus yang diartikan sebagai Jin ciptaan Tuhan, orang juga akan berfikir bila makhluk halus itu merupakan makhluk sejenis malaikat ciptaan Tuhan. Hal ini telah disebutkan dalam serat centhini pupuh 258 tembang ke 4 yaitu "tidak mengandalkan bala bantuan insan, hanya sirrULLAAH prajuritnya". Kata SiruLLAAH menunjuk kepada Malaikat cipataan Tuhan yang bisa diandalkan untuk membantu manusia.
Kesediaan Malaikat untuk menjadi pasukan yang dipimpin olehNya bisa berarti memang atas perintah Tuhan. Tetapi juga bisa berarti karena perintah malaikat lain yang derajatnya lebih tinggi. Ingatlah bahwa Batara Indra sebagai ayah dari anak dewa merupakan pemimpin para dewa/malaikat yang ada di alam semesta ini. Seluruh malaikat/dewa tunduk dan patuh dengannya.
Apabila Batara Indra (baca:Jibril) sebagai pemimpinNya, maka apapun yang diperintahkannya pada Malaikat lain akan dilaksanankan. Sementara Dia merupakan putra Batara Indra, maka itu tidak heran jika kelak kepemimpinan ayahnya akan turun kepada anaknya. Sehingga para Malaikat bukan hanya tunduk pada Batara Indra sebagai pemimpinnya, namun juga tunduk pada Dia juga.
Dengan posisi Ratu Adil sebagai putra Batara Indra, maka mudah baginya untuk mendapatkan dukungan dari para Malaikat yang tersebar di alam semesta. Posisinya sebagai anak dewa tentunya akan sama dengan ayahnya untuk memimpin sejumlah malaikat. Sehingga suatu kewajaran bila nantinya banyak malaikat yang akan tunduk padanya.Dan inilah yang dimaksud dengan ayat berikut :
Dan kalau KAMI kehendaki benar-benar KAMI jadikan sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang turun temurun. Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar adalah tanda bagi hari kiamat.  ." (Az-Zukhruf: 59-61)
Keberadaan makhluk halus dari golongan Jin juga makhluk halus dari golongan malaikat yang bersedia bahkan ingin dipimpin oleh Dia tentunya akan sangat bermanfaat. Anak dewa dengan mudah akan memanfaatkannya untuk membantu orang-orang Indonesia dalam membangun kembali dan memperbaiki kembali segala kerusakan yang ada di negeri ini.
Meskipun musuh yang akan dihadapi cukuplah kuat, namun sesuai dengan bait 162 Jongko Joyoboyo bahwa Dia"bila datang tanpa teman, sakti mandraguna tanpa azimat". Itu berarti Dia hidupnya sendirian pada awalnya. Sakti tanpa azimat ini bisa jadi karena kesaktian yang diberikan ALLAAH kepadanya sehingga menjadikannya sebagai sosok yang sangat kuat,lagipula Dia menjaga KetauhidanNya dari kesyirikan.
Buat apa ada renofasi dengan membangun kembali semua bentuk kerusakan yang terjadi dan menimpa selama zaman Kalabendu berlangsung apabila Indonesia (sebelum Nusantara Baru) masih juga dijajah oleh bangsa lain yang dibantu oleh penguasanya sendiri yang berkhianat ???, itu sia-sia saja. Dia tentunya tidak akan diam begitu saja membiarkan negara lain menjajah Nusantara. Dia pasti akan mengambil keputusan yang tepat untuk mewujudkan Nusantara Jaya.
Tidak peduli berapapun jaraknya penjajah dari Nusantara, Dia pasti akan mendatanginya seorang diri. Mungkin ini yang lebih cocok untuk menterjemahkan kalimat "nglurug tanpo bolo". Lagian juga tidak seimbang kalo kesaktiannya cuma untuk menghadapi kejahatan tingkat nasional. Nusantara tetap saja akan terjajah. Maka itu kesaktianNya akan bermanfaat juga untuk menghadapi kejahatan Internasional.
5. Warisane Gatotkaca sejuta.
Siapa yang belum mengetahui Gatotkaca, sepertinya banyak yang telah mengetahui tentang Gatotokaca. Singkatnya Gatotokaca merupakan putra dari Bima atau Werkudoro. Bima adalah putra kunti tepatnya kakak dari Arjuna yang oleh karena pernikahannya dengan dewi Arimbi, maka dari pernikahan tersebut lahirlah Gatotkaca..
Dalam bait 165 Jongko Joyoboyo disebutkan yaitu "warisane Gatotkaca sejuta". Kalimat tersebut mengandung arti bahwa kesaktian yang dimiliki Gatotkaca akan terwariskan ke anak dewa. Kekuatan yang dimiliki Gatotkaca juga akan dimiliki olehNya. Gatotkaca dalam kisah Mahabarata disebutkan memiliki sejumlah kesaktian yang tidak dimiliki oleh ksatria lainnya. Diantara kesaktiannya tersebut yang paling nampak adalah kemampuannya untuk terbang di udara dan kemampuannya untuk merubah ukuran tubuh menjadi besar atau menjadi kecil dari ukuran sebelumnya. Dengan kesaktiannya itu Gatotkaca menjadi sosok ksatria yang ditakuti oleh musuhnya.

Kembali mengenai warisane Gatotkaca sejuta, dalam hal ini akan diambil 2 contoh kesaktian yang dimiliki Gatotkaca, yaitu kemampuan terbang di udara dengan kemampuan dapat merubah ukuran tubuh menjadi besar atau kecil. Apabila diwariskan maka anak dewa kelak juga akan dapat terbang dan dapat menjadi besar atau kecil tubuhnya seperti yang dilakukan Gatotkaca.Inilah sifat atau cirri khusus yang dimiliki oleh Malaikat Jibril.Maka kelak anak dewa akan menghampiri musuhnya yang di luar negeri menggunakan jurus terbang di udara seperti burung. Keadaan ini akan lebih efektif karena dengan terbang sendiri sepertinya akan lebih cepat geraknya dari pesawat terbang bahkan pesawat tempur.
Senada dengan perihal tersebut, peramal dari Prancis bernama Nostradamus juga telah menyebutkan dalam Century 2 Kuantrin 29 :
L'Oriental sorrira de son siege, Passer les monts Apennins voir la Gaule :
Transpercera le ciel, les eaux et neige, Et un chacun frappera de sa gaule.

"seorang lelaki bangsa timur akan datang langsung dari tempat kediamannya dan melewati Appennina menuju Perancis :
Dia akan melintas melewati langit, laut dan salju. Dia akan mencambuk semua orang dengan cambuknya".

Keberadaan Kuantrin 29 dalam Century 2 ini menguatkan posisi anak dewa yang akan menggunakan kemampuan terbangnya untuk mendatangi musuh  sejauh apapun bahkan di ujung jagad raya sekalipun. Keseriusannya dalam menumpas musuh-musuh yang telah merugikan Semesta, niscaya akan dapat mewujudkan Nusantara menjadi mercusuar Alam semesta.

6. Ludahnya ludah api.
Dalam bait 166 Jongko Joyoboyo disebutkan bahwa si anak dewa "ludahnya ludah api, sabdanya sakti (terbukti)". Apabila kata ludah api dalam kalimat tersebut diartikan apa adanya, berarti ludahnya anak dewa bukan air seperti manusia pada umumnya, ludahnya api yang apabila meludah maka akan terbakar yang terkena ludahnya.Ini membuktikan Dia memiliki kekuatan pada mulutNya juga,dijelaskan :
Dan tidak seorang kafir pun yang mencium nafasnya melainkan akan mati padahal nafasnya sejauh mata memandang. (lihat HR. Muslim (no. 2937 (110)) dari Nawwas bin Sam'an RadhiyaLLAAHu 'anhu. Lihat Syarah Shahiih Muslim (XVIII/67-38), oleh Imam an-Nawawi).

Pernyataan diatas memperkuat ramalan Joyoboyo dalam bait 172 Jongko Joyoboyo disebutkan bahwa "yang menghalangi akan sirna seluruh keluarga". Kalimat ini bisa diterjemahkan Dia akan menyingkirkan bahkan memusnahkan siap saja yang menghalangi langkahnya. Kata sirna berarti menghabisi riwayat hidup yang menghalanginya.
Disebutkan oleh Prabu Jayabaya
Di Zaman Kalabendu, di kisahkan bahwa Pada masa pemerintahan raja Hartati - yang menjadi tujuan utamanya hanyalah harta benda - terjadi istana kembar Pajang dan Mataram. Persembahan rakyat beraneka ragam: ada emas-perak, beras, padi, dan lain sebagainya. Semakin lama pajak yang ditanggung oleh rakyat semakin berat, berupa senjata, hewan peliharaan, dan lain sebagainya. Negara semakin rusak, tiada lagi keadilan, karena para pembesar berlaku menyimpang, rakyat kecil tidak menghargai. Yang memimpin tak memiliki keadilan karena tiada memegang wahyu. Banyak wahyu setan, yang tidak karuan.
Kaum hawa kehilangan rasa malu, tiada memiliki rasa rindu kepada anak-anak dan saudaranya. Tidak ada berita benar, banyak kemelaratan, sering terjadi kerusuhan, orang pandai dan bijaksana tersingkir, perbuatan jahat meraja lela, yang berlaku kurang ajar mendapatkan posisi, tidak dapat diberi peringatan, banyak pencuri beraksi di jalanan, sering terjadi gerhana matahari dan gerhana bulan, hujan abu dan gempa bumi, kacau balau, hujan salah musim, perang rusuh di mana-mana tanpa musuh yang jelas.
Selanjutnya pada Zaman Kalasuba, diramalkan saat itu telah dekat dengan akhir zaman Kalabendu. Pemerintahan jatuh karena sang pemimpin bertengkar dengan madunya, muncullah zaman kemuliaan. Saat itu 'pulau jawa' (baca: Nusantara) sejahtera, semua kerusakan dunia musnah dengan munculnya pemimpin gaib, yakni keturunan ulama yang disebut Ratu Amisan karena kondisinya yang hina dan papa, memegang tampuk kekuasaan tanpa syrat, bertindak bijaksana. Beristanakan Sunyaruri, yang bermakna sunyi senyap, tetapi tanpa rintangan. Saat masih menjadi rahasia Tuhan, kerenanya perkaranya dianggap kurang penting maka khalayak umum tidak mengetahuinya. Kehendak Tuhan memutarbalikkan keadaan: Ia menjadi pemimpin sekaligus ulama, bersikap adil, jauh dari sifat duniawi, disebut Sultan Herucakra.
Sang raja muncul tanpa asal, memiliki bala tentara Sirullah, keutamaannya dzikir, tetapi semua musuh takut. Yang memusuhi hancur lebur tersingkir, sebab raja menghendaki kesejahteraan Negara, keselamatan dunia.

 Keutamaan ilmu yang dimiliki sang Raja adalah Hayuningrat Pangruwating diyu,Misteri Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu sampai merupakan misteri yang paling unik intuk ditelusuri.Sastra Jendra tersebut adalah ilmu yang sedianya akan dipergunakan sebagai pedoman dasar membentuk kehidupan Insan yang berperadaban luhur.Di bagian bumi yang lain cerita semacam Sastra Jendra ini banyak sekali diantarnya Matriks Sofia.Banyak sekali dokumen zaman kuno mengungkapkan 2 nama dewa kecerdasan : Thoth (dewi bulan dalam legenda Mesir) dan dewa Hermes dalam legenda Yunani (dewa yang menyampaikan pesan kepada para dewata sekaligus pengurus perdagangan, penunjuk jalan, ilmu pengetahuan, penemuan, kefasihan lidah (pandai berbicara), keberuntungan dan sebagainya).

Dalam legenda dikatakan sejumlah buku tertentu disembunyikan sebelum kembali ke langit. Ada juga sarjana yang meramalkan buku kecerdasan dewa berusia ratusan tahun dan tidak hancur. Lagipula dewa juga tidak menginginkan insan menemukan dan membaca isi buku tersebut. Matriks Sofia (Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu) adalah letak rahasia kuncinya insan tidak perlu membaca teknologi dan ilmu pengetahuan yang ditinggalkan makhluk luar angkasa di bumi, tapi yang belakangan ini memang benar eksis di bumi. Seperti misalnya matriks penanggalan permanen yang ditemukan di sebuah gereja di Ukraine. Matriks ini membuat anda dengan mudah sekali memecahkan masalah waktu dalam periode apapun. Dan ilmuwan sekarang menjadikan matriks penanggalan ini sebagai titik awal penelitian kode zaman kuno.

Salah satu ilmu rahasia para dewata mengenai kehidupan di dunia adalah Serat Sastrajendra. Secara lengkap disebut Serat Sastrajendrahayuningrat Pangruwatingdiyu. Serat = ajaran, Sastrajendra = Ilmu mengenai raja. Hayuningrat = Kedamaian. Pangruwating = Memuliakan atau merubah menjadi baik. Diyu = bumi disini bukan harfiah raja melainkan sifat yang harus dimiliki seorang insan mampu menguasai hawa nafsu dan pancainderanya dari kejahatan. Seorang raja harus mampu menolak atau merubah keburukan menjadi kebaikan. Pengertiannya bahwa Serat Sastrajendra adalah ajaran kebijaksanaan dan kebajikan yang harus dimiliki insan untuk merubah keburukan mencapai kemuliaan dunia akhirat. Ilmu Sastrajendra adalah ilmu makrifat yang menekankan sifat amar ma'ruf nahi munkar, sifat memimpin dengan amanah dan mau berkorban demi kepentingan rakyat.

Ingatlah ketika RABBmu berKalam kepada para malaikat: "Sesungguhnya AKU hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa ENGKAU hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji ENGKAU dan mensucikan ENGKAU?" RABB berKalam: "Sesungguhnya AKU mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."(QS 2:30)

Sesungguhnya para dewata tidak rela bila Rahasia Ilmu Sastra Jendra itu dikuasai oleh Insan,karena dengan Sastra Jendra inilah Insan akan mampu berada pada dimensi ke 5 yang berada setingkat diatas dimensi para dewa tingkat rendah dan sedang. Maka digoncangkan seluruh penjuru bumi. Bumi terasa mendidih. Alam terguncang-guncang. Prahara besar melanda seisi alam. Apapun mereka lakukan agar ilmu hakekat kesempurnaan itu tidak dapat di jalankan.Maka berlangsunglah kelicikan para dewa,intrik demi intrik dilancarkan untuk menjebak atau menggagalkan upaya penerapan ilmu tersebut kepada para Insan. "....bisa nanti kayangan akan terbalik, Insan akan menguasai kita, karena telah sempurna ilmunya, sedangkan kita belum sempat dan mampu mempelajarinya... " komentar para dewa dalam rapat pengkhianatan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Archive